Rangkuman tentang Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemrdekaan
Indonesia, yaitu sebagai berikut :
ÿ Faktor
– faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dan Belanda ada
2, yaitu :
m Kedatangan
tentara sekutu diboncengi oleh Netherland
Indies Civil Administration ( NICA ), dan
m Kedatangan
Belanda ( NICA ) berupaya untuk menegakkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
ÿ Allied Forces Netherland East Indies (
AFNEI ) mempunyai 5 tugas, ayitu sebagai berikut :
m Menerima
penyerahan kekuasaan dari tangan Jepang,
m Membebaskan
para tawanan perang dan interniran Sekutu,
m Melucuti
dan mengumpulkan oarng Jepang untuk kemudian dipulangkan,
m Menegakkan
dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kepada pemerintah
sipil, dan
m Menghimpun
keterangan dan menuntut penjahat perang.
ÿ Pasukan
Allied Forces Netherland East Indies
( AFNEI ) mulai mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945 yang terdiri
dari 3 devisi, yaitu sebagai berikut :
m Divisi
India ke-23 dibawah pimpinan Mayor Jenderal D.C. Hawthorn yang bertugas untuk
daerah Jawa Barat,
m Divisi
India ke-5, dibawah pimpinan Mayor Jenderal E.C. Marsergh yang bertugas untuk
daerah Jawa Timur, dan
m Divisi
India ke-26, dibawah pimpinan Mayor Jenderal H.M. Chambers yang bertugas untuk
daerah Sumatra.
ÿ Peran
dunia Internasional dalam penyelesaian Konflik Indonesia – Belanda ada 2, yaitu
sebagai berikut :
m Peranan
Perserikatan Bangsa – Bangsa ( PBB )
m Peranan
Konferensi Asia dan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa – Bangsa ( PBB
)
ÿ Komisi
Tiga Negara ( KTN ) terdiri dari 3 negara, yaitu :
m Australia
( diwakili oleh Richard C. Kirby ), atas pilihan Indonesia,
m Belgia
( diwakili oleh Paul Van Zeeland ), atas plilihan Belanda, dan
m Amerika
Serikat ( diwakili oleh Dr. Frank Porter Graham ), atas pilihan Australia dan
Belgia.
ÿ Konferensi
ASIA tersebut menghasilkan resolusi yang kemudian disampaikan kepada Dewan
Keamanan Perseriakatan Bangsa – Bangsa ( PBB ). Isi resolusinya antara lain
sebagai
berikut :
m Pengembalian
Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta,
m Pembentukan
pemerintah ad interim yang mempunyai
kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949,
m Penarikan
tentara Belanda dari seluruh Indonesia, dan
m Penyerahan
kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat pada tanggal 1
Januari 1950.
ÿ Dengan
adanya dukungan dari negara – negara di Asia, Afrika, Arab dan Australia
terhadap Indonesia, maka pada tanggal 28 Januari 1949 Dewan Keamanan PBB
mengeluarkan resolusi yang disampaikan kepada Indonesia dan Belanda adalah sebagai berikut :
m Mendesak
Belanda untuk segera dan sungguh- sungguh menghentikan seluruh operasi
militernya dan mendesak pemerintah RI untuk memerintahkan kesatuan – kesatuan
gerilya supaya segera menghentikan aksi gerilya mereka
m Mendesak
Belanda untuk membebaskan dengan segera tanpa syarat Presiden dan Wakil
Presiden beserta para tawanan politik yang ditahan sejak 17 Desember 1948
diwilayah RI; pengemnalian pemerintahan RI ke Yogyakarta dan membantu
pengembalian pegawai-pegawai RI ke Yogyakarta agar mereka dapat menjalankan
tugasnya dalam suasana yang benar-benar bebas,
m Menganjurkan
agar RI dan Belanda membuka kembali atas dasar persetujuan Linggar Jati dan
Renville, dan erutama berdasarkan pembentukan suatu pemerintah ad
anterim federal paling lambat pada tanggal 15 Maret 1949, Pemilihan unuk
Dewan Pembuatan Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Serikat selamba-lambatnya
tanggal 1 Juli 1949.
m Sebagai
tambahan dari putusan Dewan Keamanan, Komisi Tiga Negara diubah menjadi UNCI (United Nation Commission for Indonesia =
Komisi PBB untuk Indonesia dengan kekuasaan yang lebih besar dan dengan hak
mengambil keputusan yang mengikat atas dasar mayoritas). Tugas UNCI adalah
membantu melancarkan perundingan- perundingan untuk pengembalian kekuasaan
pemerintah Republik; untuk mengamati pemilihan dan berhak mengajukan usul-usul
mengenai berbagai hal yang dapat membantu tercapainya penyelesaian.
ÿ Tujuan
Belanda tidak dapat melakukannya sekaligus, oleh karena itu untuk tahap pertama
Belanda harus mencapai sasaran sebagai berikut :
m Bidang
Politik > Pengepungan ibu kota Republik Indonesia ( RI ) dan penghapusan
Republik Indonesia ( RI ) dari peta ( menghilangkan de facto RI ),
m Bidang
Ekonomi > Perebutan daerah – daerah penghasil bahan makanan ( daerah beras
di Jawa Bara dan Jawa Timur ) dan bahan ekspor ( perkebunan di Jawa Barat, Jawa
Timur, dan Sumatera serta pertambangan dan perkebunan di Sumatera ),
m Bidang
Militer > Penghancuran TNI.
ÿ Pengaruh
konflik Indonesia – Belanda terhadap keberadaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia ( NKRI ) ada 2, yaitu sebagai berikut :
m Keberadaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), pada waktu agresi militer Belanda
I ( pertama ), dan
m Keberadaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ), pada waktu agresi militer Belanda
II ( kedua ).
ÿ Hasil
perundingan Linggar Jati ditandaangani pada tanggal 25 Maret 1947 di istana
Rijswijk ( sekarang Istana Merdeka ) Jakarta, yang isinya adlah sebagai berikut
:
m Belanda
mengakui secara de facto Republik Indonesia dengan wilayah kekuasaan
yang meliputi Sumatera, Jawa, dan Madura. Belanda harus sudah meninggalkan
daerah de facto paling lambat tanggal 1 Januari 1949,
m Republik
Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Indonesia Serikat,
dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah
Republik Indonesia, dan
m Republik
Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia – Belanda dengan
Ratu Belanda sebagai ketuanya.
ÿ Wilayah
– wilayah Indonesia berdasar Perundingan Linggar Jati adalah sebagai berikut :
m Medan m Cirebon
m Palembang m Semarang
m Pulau
Bangka m Surabaya
m Batavia
m
Yogyakarta
m Bandung
m Pulau Madura
ÿ Hasil
perundingan Renville baru ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 yang intinya
sebagai berikut :
m Pemerintah
RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Hindia Belnda sampai batas waktu yang
ditetapkan oleh Kerajaan Belanda untuk mengakui Negara Indonesia Serikat ( NIS
),
m Akan
diadakan pemungutan suara untuk menentukan apakah berbagai penduduk di daerah –
daerah Jawa, Madura, dan Sumatera menginginkan daerahnya bergabung dengan RI
atau negara bagian lain dari Negara Indonesia Serikat ( NIS ), dan
m Tiap
negara ( bagian ) berhak tinggal di luar NIS atau menyelenggarakan hubungan khusus
dengan NIS atau Netherland.
ÿ Akibat
dari Perundingan Renville ini wilayah Republik Indonesia yang meliputi Jawa,
Madura dan Sumatera menjadi lebih sempit lagi. Akn tetapi, RI bersedia
menandatangani perjanjian ini karena beberapa alasan diantaranya adalah karena persediaan amunisi
perang semakin menipis sehingga kalau menolak berari Belanda akan menyerang
lebih hebat. Disamping itu juga tidak adanya jaminan bahwa Dewan Keamanan PBB
dapat menolong serta RI yakin bahwa pemungutan suara pasi dimenangkan oleh
pihak Indonesia. Adapun wilayah – wilayah Indonesia berdasarkan Perundingan
Renville adalah sebagai berikut :
m Batavia
m Bandung
m Semarang
m Yogyakarta
Mohon di ralat, pada kalimat "Mendesak Belanda untuk membebaskan dengan segera tanpa syarat Presiden dan Wakil Presiden beserta para tawanan politik yang ditahan sejak 17 Desember 1948 diwilayah RI"
BalasHapusHarusnya 19 Desember 1948 bukan 17